Ya, sebelumnya, satu komentar juga muncul dari Menpora Imam Nahrawi mengenai kenapa hal ini bisa terjadi. Dan, pak Imam Nahrawi menegaskan ingin hal yang lebih baik lagi dalam hal penayangan dan tak diacak lagi, karena semua warga Indonesia siap memberikan dukungan dan doa.
"Kami menjelaskan ke Pak Menteri, ini masalah hukum, menyangkut kerja sama dengan OCA selaku pemegang hak Asian Games di seluruh dunia. Kenapa Asian Games diacak? Karena untuk melindungi hak masing-masing TV di seluruh dunia. Kalau tayangan di Indonesia melalui di satelit tidak diacak, yang terjadi nanti akan split over yang bisa diterima negara lain, itu masalah sesungguhnya," ujar Harisiwi di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (13/8). Seperti dilansir dari Kumparan.com (13/08/2018).
"Meskipun, kami sudah sejak tiga bulan lalu apply ke OCA bagaimana caranya supaya Asian Games tidak diacak satelit. Tapi, memang usaha kami tersebut tidak berhasil, bahkan seminggu sebelum Asian Games dimulai, kami disurati OCA, dan Indonesia harus tetap mengacak tayangan Asian Games," katanya.
Dan, melihat dari pernyataan-pernyataan tersebut, bisa dipastikan bahwa laga Timnas Indonesia u23 vs Timnas Palestina u23 akan tetap diacak dan ini adalah hal yang harus terima karena yang berhak soal ini adalah pihak OCA.
"Pak Menteri sangat memahami posisi kami, karena bagaimana pun kepemilikan bukan di kami. Yang memiliki Asian Games itu OCA, nah oleh karena itu, dari sini beliau paham dan akan mengajukan ke OCA apakah bisa atau tidak untuk siaran langsung Asian Games di Indonesia yang melalui satelit tidak diacak," kata Harisiwi.
sumber :ucnews.com
