Salah satu lomba tradisional yang masih eksis hingga saat ini adalah lomba Panjat Pinang, lomba tradisional yang membuat siapa saja yang menyaksikannya akan terpingkal pingkal. Namun bagi Andre Oktaviansyah salah satu penggawa timnas U-16 di Piala AFF kemarin lomba Panjat Pinang membuatnya tak mau mengikutinya lagi, kok bisa?
Ya, sebab pemain yang memiliki spesialis di posisi gelandang itu pernah merasakan hal yang menyenangkan sekaligus membuat badannya seakan “remuk” hingga ia tak ingin mencobanya lagi
“Waktu itu, saya pertama kali ikut panjat pinang. Waktu mau sampai di atas terus jatuh dan badan pada sakit semua. Ya sudah, setelah itu tidak mau ikut lagi panjang pinang,” ucap Andre dilansir dari bolasport.com.
Meskipun trauma dengan panjat pinang, Andre tetap ikut meramaikan perayaan hari kemerdekaan yang digelar di kampung halamannya. Sebab di tempat perayaan itu, Andre bisa berkumpul dengan teman-temannya dan menikmati pengalaman seru.
“Banyak pengalaman serunya kalau ikut acara 17-an,” tuturnya.
Setelah timnas U-16 meraih podium utama, kini para penggawa timnas Garuda Asia diberikan libur untuk berkumpul bersama keluarga besar mereka termasuk Andre. Ia pun memanfaatkan libur panjang tersebut untuk bertemu dengan keluarga besarnya di Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
“Saya tidak perlu liburan ke mana-mana dengan keluarga. Yang terpenting, saya sudah bisa bertemu dengan keluarga di rumah,” ujar Andre.
“Kalau saya, itu saja sudah cukup,” pungkas pemain yang mencetak satu gol di Piala AFF U-16 2018 tersebut.
Sumber : babe.topbuzz.com
